Mengenal Erotomania, Delusi Cinta Tak Nyata YA pada Dokter Gigi

a 1 - Mengenal Erotomania, Delusi Cinta Tak Nyata YA pada Dokter Gigi

Dampak domino nampaknya tengah menimpa kehidupan YA. Pria yang sebelumnya memetik komentar tajam karena mengamuk di Stasiun Manggarai, sekarang tersingkap juga ‘boroknya’ yang terobsesi dengan seorang dokter gigi.

Slot terpercaya di indonesia YA sebelumnya pernah mengikuti seorang wanita dengan inisial AP karena sangat terobsesi dengannya. Malah, dianya tidak enggan-segan membuat kerusuhan di klinik tempat si dokter berpraktik, hanya untuk memperoleh nomor teleponnya.

“Sebelumnya pernah sampai YA tiba ke klinik rekan saya, acak-acak kliniknya untuk dapetin nomor ponsel rekan saya,” demikian pernyataan dari pemilik account @mariska_drg, yang disebut rekan AP, d ikutip Jumat (14/4).

Tidak sekedar itu, YA bahkan membanting beberapa barang di lokasi, membobol tembok klinik, sampai meludahi perawat dan admin klinik. Hal itulah kerjakan hanya untuk ajak AP menikah dan hidup bersama-sama.

Agen slot terpercaya Tingkah laku pria berumur 25 tahun yang begitu langsung memetik bermacam tanggapan dari netizen. Komika Pandji Pragiwaksono, misalkan, yang menyangka jika YA menderita masalah psikis tertentu.

“Sang YA ini menurut saya punyai keadaan masalah psikis. Tidak hanya kerap ngamuk di byk lokasi, tetapi obsesif dgn seorang wanita sampai tingkat yang mnurut saya mencemaskan,” cuitnya.

Erotomania, Delusi Cinta yang Tidak Riil
Perlakuan YA pada AP bisa disebut termasuk sebagai erotomania. Ini ialah keadaan psikis saat seorang berasa seseorang jatuh hati pada dianya, hingga mempunyai obsesi berlebihan.

Pasien erotomania memiliki keyakinan kuat jika dianya sedang dicintai oleh seorang, sekali juga orang itu tidak mengenali atau tidak pernah berjumpa dengan si pasien. Delusi itu ada secara berangan-angan, dengar informasi, atau menyaksikan sosial media punya targetnya.

Sampai sekarang ini, belum sempat dijumpai pemicu tentu seorang alami erotomania. Tetapi, masalah ini adanya kemungkinan karena factor genetik, psikis, pola hidup, atau factor lingkungan.

Beberapa riset mengatakan erotomania sebagai langkah seorang untuk mengontrol depresi dan trauma berat yang dirasakannya. Disamping itu, penyakit otak juga dapat memunculkan tanda-tanda erotomania, seperti tumor otak atau penyakit Alzheimer.

Tanda-tanda paling penting dari masalah psikis ini ialah kepercayaan bila seorang betul-betul menyukainya. Bahkan juga, penderita erotomania juga mempunyai obsesi untuk coba berjumpa atau berbicara sama orang yang diinginnya supaya bisa bersama-sama.

Adapun tanda-tanda yang lain berbentuk kerap mengulas orang yang dicintai, berusaha supaya bisa berbicara dengan apa pun itu, berasa cemburu ke orang yang lain dekat sama targetnya, sampai mengikuti orang yang disayanginya.

Tanpa pengatasan yang pas, erotomania dapat  mencelakakan seseorang karena mempunyai potensi memunculkan penghinaan dan kekerasan. Karena tersebut, orang yang memperlihatkan beberapa gejala di atas, harus selekasnya konsultasi dengan psikiater atau psikolog.